"Tanah:Hamparan Tidurku"
bismillah
monolog
Aku penuh debar dan sungguh cemas
menunggu hari kematian
karena dia datang tanpa ku ketahui
Aku takut diwaktu ketibaan kematian
aku tidak tahu didalam taatNya
atau didalam kedurhakaan
di dalam aku mengingatiNya
atau di dalam kelalaian
di waktu taat
husnul khitimahlah
jika diwaktu derhaka
Su'ul khotimah
Aduh, Cemas aku setiap waktu
bila mengingati mati
karena aku tidak tahu nasib ku
husnul khotimah atau su'ul khotimah
hati ku resah selalu
jiwaku terganggu
tapi orang tidak tahu
Aduh, mati adalah penutup segala-galanya
apa yang dikerjakan dan apa yang dirasakan oleh hati
itulah yang dibawa ke akhirat
disana, segala-galaya dinilai
jika tersilap, disana tidak boleh nak dibetulkan lagi
Tuhan,
Tuhan,
Tuhan!
hatiku sungguh cemas
aku harap
matikanlah aku diwaktu aku mentaatiMu
atau diwaktu mengingatiMu
kalau berlaku sebaliknya
karena kelemahanku
karena aku ini hambaMu
tidak dapat elak daripada kelemahan ini
dengan rahmatMu Tuhan
dengan rahmatMu Tuhan
Ampunkanlah dosa-dosaku diwaktu ini
bila dosaku Engkau ampunkan
aku seperti tidak membuat dosa
maka ringanlah bebanku diwaktu kesana
itulah harapanku padamu Tuhan
diwaktu detik kematianku
Engkau sajalah yang boleh menyelamatkanku
sedikit doa
"Ya Allah, moga aku mati dalam rahmat dan redhaMu. tidak apa yang lebih bernilai selain RedhaMu. biarlah aku miskin, tapi aku bahagia dengan RedhaMu"